er

Biografi Pendiri HONDA Soichiro Honda

Friday, September 27, 2013

"The Power of Dream" adalah salah satu motto pertama ketika perusahaan Honda Motor di luncurkan. Perjalanan kesuksesan Honda dalam menghiasi pasaran otomotif dunia tidak di raih dengan cara yang mudah. Banyak sekali hambatan dan kegagalan-kegagalan yang menjadi rintangan dalam usahanya mendirikan perusahaan tersebut. Namun karena tekad dan kekuatan sebuah mimpi, Honda membuktikan bahwa setiap orang yang pantang menyerah akan berhasil. Mari kita lihat seberapa hebat perjalanan suksesnya. 


Bernama lengkap Soichiro Honda, lahir di desa Komyo, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906 dari pasangan Gihei Honda dan Mika. Adalah anak sulung dari sembilan bersaudara. Ia berasal dari keluarga yang sederhana dan bertempat tinggal di daerah yang terpencil yang jauh dari keramaian. Ayahnya Gihei Honda bekerja sebagai seorang tukang besi.


Ketertarikan Honda dalam dunia mesin sudah terlihat ketika dirinya masih kecil. Sebelum masuk sekolah, Honda sudah terbiasa membantu ayahnya mereparasi alat-alat pertanian di bengkel ayahnya. Dia bahkan mampu berdiri berjam-jam hanya untuk mengamati kinerja suatu mesin.

Pada usia 8 tahun, ia rela bersepeda sejauh 10 mil hanya untuk melihat pesawat terbang. Ia sangat hobi mengamati mobil yang melintas di jalanan. Dan pada usia 12 tahun ia sudah menciptakan sepeda motor sederhana dengan model rem kaki.

Di masa sekolah, Honda tidak memiliki nilai yang begitu bagus. Bahkan ia suka membolos sekolah. Namun karena ketekunan dan cinta nya dalam dunia mesin membuatnya lebih suka mempelajari mesin daripada pelajaran di sekolah.

Pada usia 15 tahun, Honda hijrah ke Tokyo untuk mencari kerja. Ia diterima di Hart Sokay Company, pada awalnya hanya bekerja sebagai cleaning service merangkap pengasuh bayi bos nya. Hingga akhirnya sang pemilik menemukan bakat Honda dalam bidang mesin. Ia sungguh cekatan dan jenius dalam masalah mesin sehingga bosnya senang dengan nya. 6 tahun ia bekerja di perusahaan itu.

Pada umur 21 tahun, bosnya berkeinginan membuka cabang di Hamamatsu, dan Honda pun dipilih untuk memimpin kantor cabang itu. Di kantor cabang ini prestasinya membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak bengkel-bengkel lain. Hasil kerjanya pun cepat dan tepat. Honda tidak segan-segan bekerja sampai larut malam, tanpa mengurangi kreativitasnya.

Salah satu buah kreativitasnya adalah berhasil membuat penemuan velg dengan jari-jari logam ketika berusia 30 tahun. Pada zaman itu, mobil-mobil masih menggunakan velg dengan jari-jari kayu. Jari-jari kayu ini, selain tidak bagus dalam meredam getaran, juga mudah terbakar. Penemuan Honda ini menjadi hak patennya yang pertama sekaligus kisah sukses pertamanya.

Perjalanannya kemudian membuat honda ingin mendirikan usaha sendiri, ia pun keluar dari perusahaan pada tahun 1938. Ia membangun usaha pembuatan ring piston. Sayang ring piston buatannya ditolak oleh Toyota karena menganggap kualitasnya yang belum memiliki syarat.

Kegagalan tersebut tidak membuat Honda berkecil hati, sempat jatuh sakit sampai kemudian bisa bangkit kembali menekuni pembuatan pistonnya.

Untuk menemukan solusi dalam pembuatan ring piston, Honda memutuskan untuk kuliah. Setiap pulang dari kuliah, Honda segera ke bengkel untuk mempraktekan pengetahuan yang baru diperolehnya. Di kampus Honda adalah salah satu siswa yang sering menentang gurunya. Honda adalah salah satu siswa yang sering mengkritik dosennya karena dianggap terlalu bertele-tele dan menitikberatkan teori daipada praktek karena Honda lebih suka praktek daripada teori. Ia siswa yang sulit di atur dan sering tidak masuk. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

Akhirnya kerja kerasnya mulai menorehkan kisah sukses. Ring Piston ciptaannya diterima Toyota, yang langsung memberikan kontrak. Ketika mimpinya hampir menjadi kenyataan, niatnya membangun pabrik terpaksa diurungkan. Pemerintah Jepang yang siap perang, tidak memberikan dana kepada industri-industri. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang dunia II meletus, pabriknya sempat terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Sekali lagi pabriknya hancur oleh gempa bumi. Akhirnya Honda menjual pabrik ring pistonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Pada tahun 1947,seusai perang dunia II, Jepang mengalami kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya.

Dalam keadaan terdesak, Honda tidak kehabisan ide cemerlang. Idenya memasang mesin pada sepeda dengan memanfaatkan mesin-mesin bekas perang, yang menjadi cikal bakal sepeda motor zaman sekarang. Ciptaanya ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar. 24 September 1948, berdirilah Honda Motor Company dengan produk pertamanya yang dinamakan “Dream” dengan slogan perusahaan Honda yaitu “The Power Of Dream” . Awal dari kisah sukses nya.

Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan Takeo Fujisawa orang yang sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Saat itu Honda berusia 42 Tahun dan Fujisawa berusia 38 tahun.

Duet kedua orang ini berhasil membuat Honda mewujudkan mimpi dan keinginannya untuk menjangkau dunia. Akhirnya, seperti yang kita ketahui, produk-produk Honda tak hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di berbagai belahan dunia.

Soichiro Honda, oleh karyawannya dikenal sebagai pemimpin yang keras. Namun sikapnya menjadi lembut ketika acara minum sake bersama. Satu hal lagi yang patut dipuji dari Honda adalah sikap nya yang anti-nepotisme dalam menentukan jabatan di perusahaannya.

Sepanjang hidupnya, Soichiro Honda dikenal sebagai orang yang selalu berjiwa muda. Walaupun usianya semakin bertambah tua tapi semangatnya tidak pernah berkurang. Pada 5 Agustus 1991, Honda meninggal di usia 84 tahun akibat penyakit lever.

"Banyak orang hanya melihat 1 % kesuksesan saya. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”. Kata Honda. Honda membuktikan bahwa sukses buan karena kita memiliki IQ yang jenius tapi karena kegigihan yang kita lakukan. Jangan mudah menyerah ketika mengalami kegegalan.

Kekuatan mimpi mengantarkan ia menuju kesuksesan yang luar biasa. Walaupun berasal dari keluarga sederhana, orang desa, dan berasal dari latar belakang bukan keturunan orang sukses, ia membuktikan bahwa semua orang itu bisa sukses termasuk dirinya.

Hari ini kita belajar dari kisah seorang Soichiro Honda yang dengan tekad, semangat, ketekunan, dan jiwa pantang menyerahnya mampu mengantarkan dirinya menuju sebuah sukses yang luar biasa. Kuncinya adalah berani bermimpi karena mimpilah yang akan menggerakan setiap langkah kita.

Pada tahun 1958, American Honda Company didirikan dan meluncurkan Honda C100 Super Cub pada tahun 1959. Pada tahun 1969 Honda memperkenalkan mesin SOHC segaris 4 silinder 750cc, untuk menyaingi motor-motor besar Harley Davidson yang menjadi image motor besar Amerika.


Honda mulai membuat prototipe mobil di akhir tahun 1960-an, yang ditujukan untuk pasar Jepang. Kendaraan yang diproduksi pertama kali adalah Honda T360 pada tahun 1963, sebuah truk pickup kecil dengan sebuah mesin 360cc bertenaga 30 DK yang 2 bulan kemudian diikuti dengan mobil pertamanya S500, mobil 2 pintu roadster bermesin 495cc 4 tingkat kecepatan dan bertenaga 44 DK dengan redline kecepatan putaran mesin di 9.500 rpm.

Honda mulai menapakkan kakinya di pasar Amerika pada tahun 1972 dengan mobil Civic-nya tepat sebelum krisis energi mempengaruhi perekonomian dunia. Aturan emisi gas buang di Amerika Serikat, memaksa pembuat mobil menambah pompa smog dan catalytic converter pada mesin-mesin mobil, sehingga menaikkan harga jual mobilnya. Namun, pada tahun 1975 Honda Civic CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion) dapat lolos dari uji emisi gas buang tanpa perlu menambahkan catalytic converter pada mesinnya, dan juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Perusahaan-perusahaan di Amerika terlambat dalam mulai membuat mesin yang kecil, hemat bahan bakar, sehingga menaikkan penjualan Honda Civic, menaikkan reputasi Honda, dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap Honda.

Tahun 1976, Honda Accord menjadi populer di Amerika. Pada tahun 1982 Honda menjadi perusahaan manufaktur Jepang yang pertama didirikan di Amerika.

Pada tahun 1986 Honda memperkenalkan Acura, mobil mewah yang merupakan versi modifikasi dari mobil-mobil Honda dengan memberikan tenaga yang lebih besar dan lebih sporty. Model pertamanya adalah Acura Legend, dengan mesin 2.500 cc 151 DK. Hal ini mendatangkan cercaan dari produsen mobil-mobil mewah Eropa, terutama dari Mercedes-Benz.

Tahun 1987 merupakan tahun pertama Honda menerapkan teknologi keselamatan. Honda Prelude merupakan kendaraan pertama yang diengkapi dengan teknolgi 4WS (4-wheel steering). Tahun tersebut juga merupakan tahun pertama Honda melengkapi kendaraannya dengan SRS Airbag pada Honda (Acura) Legend.

Tahun 1989 Honda meluncurkan mesin mobil dengan VTEC, sistem variable valve timing yang memberikan perbaikan efisiensi bahan bakar dan performa mesinnya.

Pada tahun 1999 Honda mulai menjual Insight kendaraan kecil 2 tempat duduk dengan sumber energi hibrida, kombinasi dari mesin bensin 3 silinder 1.000 cc, dan sebuah baterai NiMH. Kombinasi tersebut dikendalikan oleh komputer dan menghasilkan mesin yang hemat bahan bakar dan emisi gas buang yang rendah. Telnologi hibrid ini menjadi salah satu pilihan pada mobil Honda Civic dan Accord.

Pada tahun 2006, Honda merencanakan untuk melengkapi VSA (Vehicle Safety Assist) dan sensor rollover pada truk ringannya, termasuk CR-V, Odysseym dan Acura MDX. Honda juga merencanakan untuk membuat mobilnya aman bagi pejalan kaki, dengan merancang kap, sudut-sudut body, dan konstruksi frame mobil yang lebih aman.

Untuk model tahun 2007, Honda merencanakan untuk meningkatkan tingkat keselamatan penumpang dengan memberikan front-side airbags, side-curtain airbags, dan rem ABS sebagai perlengkapan standar di semua mobil yang dikeluarkannya.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan Biografi GRATIS via email dari Tokoh Sukses Dunia

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah yang bijak dan bermanfaat.
Terima kasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...